Serunya Dunia SMA (2 of 2)

LANGKAH PERTAMA BERADAPTASI DI SMA: Meminimalkan kelakuan unyu SMP dan berbaurlah dengan sekitar!

Jika pada masa SMP kamu suka lari-lari cekikikan, nyeker kesana-kemari (membawa alamat) atau bengong lalu mendadak lompat-lompat di tengah lapangan upacara sambil makan daun yang bisa kamu petik dari taman di halam sekolah (ini anak SMA apa orang gila), TOLONG tahan nafsu untuk melakukan itu!

Walaupun susah, amati sekeliling dulu! Coba pikir, apakah lingkungan SMA dapat menerima kelakuan kita ini? Jika lingkungan SMA baru kamu adalah lingkungan religius dimana tata krama dijunjung tinggi, jangan lakukan itu karena hukum cambuk menanti! Oleh karena itu, di lingkunagan yang baru ini, perhatikan kelakuan mana yang akan menimbulkan pro dan mana yang menimbulkan kontra. Jika banyak kebiasaan kamu yang ‘gak banget’ untuk dilakuin di sekolah ini, jangan lakuin karena akan menghambat proses adaptasi kamu.

Masalah bertambah, pertnyaan muncul.
Bagaimana cara beradaptasi dan berbaur dengan baik ? jawabannya hanya satu, terdiri dari 5 huruf, 2 vokal dan 3 konsonan, selalu kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, apakah itu?

Bukan. Bukan rokok.

Bukan juga. Bukan pacar.

Jawabannya adalah TEMAN.

Tak dapat dipungkiri, tak dapat disesali, teman ada bermacam-macam, penuh dengan pluralisme. Bukan berarti ada yang merah dan ada yang putih setiap hari kusiram semua, tapi lebih beragamnya latar belakang hingga menimbulkan sifat dan kelakuan bermacam-macam pula.

Hati-hati dalam memilh teman bergaul, teman adalah pengaruh terbesar dalam kehidupan SMA kita. Bagaimana mencari teman secara tepat?

Pertama, cobalah bergabung dan mencoba berteman dengan siapa saja. Jangan lakukan sesuatu yang jelek karena pertemuan pertama membutuhkan anggapan bahwa kita adalah siswa ‘gak akan malu-maluin’ kalo deket mereka.

Cepat atau lambat kita akan menemukan kelompok mana yang akan menjadi teman sehari-hari dan mereka bisa naik pangkat menjadi sahabat.  Mereka yang kita pilih sebagai sahabat haruslah orang-orang yang sepaham dan bisa memuluskan niat kita menggapai cita-cita. Dalam berteman kitapun sebaiknya ikut memuluskan cita-cita mereka. Hal ini akan terjadi tanpa sadar dab tanpa diminta. Dan perhatikan kawan, ketika itu terjadi, disitulah indahnya persahabatan.

Pilih teman yang membawa pengaruh baik. Pengaruh baik tidak hanya hal-hal unyu yang mereka lakukan seperti mengelap mukamu ketika berkeringat, tapi lebih ke bagaimana mereka membuat kita masuk ke dunia positif. Nakal sedikit,bandel sedikit, berantem sedikit gak jadi masalah kerena itu semua proses menuju kedewasaan. Gak peduli berapa jumlah sahabat yang kita punya, 100, 1000 ato 1 orangpun, namanya sahabat pasti akan menuntun kita menuju kesuksesan, atau lebih tepatnya saling menuntun.

“choose your friends based on the way you are, memilih teman buakn berarti harus membeda-bedakan, tetapi jalan untuk selalu berpegangkepada masa depan” 

Teman ibarat aliran sungai, mereka akan membawamu ke tempat yang mereka inginkan.
Masalahnya, apakah tempat  yang  mereka inginkan adalah tempat yang juga kita inginkan?
Jawabannya bukan di gue, buka juga di kantor polisi, atau di ujung langit dimana kita harus kesana dengan seorang anak yang tangkas dan pemberani.
Jawabannya ada di diri kia sendiri. Jika YA, ikuti arusnya. Jika TIDAK, lawan arusnya. Kalo gak kuat, naik sepit, berenang ke pinggir atau teriak minta tolong.

Jika kamu mendapatkan teman yang pas dengan selera dan mendukung kamu dalam menggapai kesuksesan, disitulah ‘SERUNYA DUNIA SMA’ akan terjadi dengan sendirinya!